udah setahun blog ini nganggur....ternyata lupa gimana caranya posting, gimana ganti template..waduh..harus belajar lg nih....
Read More....01 Maret 2010
17 Maret 2009
Duh, lagi demam Facebook nih....kalo nge-net pasti gak lupa buka FB.Hehehe...emg lagi seru siih dari FB bisa ketemu temen2 lama yang entah pada dimana. Beda lah ama demam Friendster duluu...hehehe...jadi ikutan kena wabah FB nih..mudah-mudahan wabahnya gak parah yaa hehehe....
Read More....15 Maret 2009
Ngemil gaya Aan
Belakangan ini Aan lagi suka ngemil yang keras-keras. Kayak keripik, sus kering, ato biskuit bayi milna, pokoknya yang keras-keras gitu. Mungkin gusinya gatel karena giginya mau numbuh lagi jadi enaknya makan yang bunyi kletuk...kletuk....hehehe...Biasanya sih Aan suka ngemil bolu, roti atau paling suka ngemil keju...hihihi..kayak tikus...
Tadi abis bangun tidur minta susu, trus duduk manis nonton Thomas and Friends sambil ngemil keripik jamur. Ditinggal mama sebentar, lha kok tau-tau sepiring kecil keripik jamur udah ludes! Ampe di bersihin pake tangan segala piringnya hehehe....enak ya An??
13 Maret 2009
Seputar Tempe
Siapa yang gak pernah makan tempe ??? Hayooo...ngaku...kayaknya hampir semua orang di Indonesia pernah makan tempe. Biarpun gak suka, tapi pasti pernah lah sekali makan tempe. Makanan yang satu ini sering dibilang makanan murah, makanan orang susah (hehehe...ada temen mama yang bilang gini lho...), makanan yang gak bergizi. Masa siih?? Gak percaya ah.. Iseng-iseng nyari info tentang tempe. Ternyata tempe bukan sekedar makanan murah yang rendah gizi lho... Gak percaya?? Baca aja dibawah ini...
Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam tempe sangatlah tinggi. Tempe dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan asam amino, seperti tryptophan, threonin, isolusin, valin, dan histidin. Tempe juga mengandung vitamin B12 yang dihasilkan dari aktivitas mikroba dalam proses fermentasi.
Jika kita mengonsumsi tempe setiap hari, hal itu dapat memenuhi 62% protein yang dibutuhkan oleh tubuh, 35% riboflavin, 34% magnesium, 108% mangan, dan 46% tembaga. Selain itu, tempe hanya mengandung 3,7 gram lemak jenuh dan kurang dari 329 kilo kalori.
Kandungan nilai gizi tempe jauh lebih baik dibandingkan kedelai biasa. Kandungan asam amino bebasnya lebih tinggi 24 kali lipat. Nilai serat, vitamin B kompleks, efisiensi protein, dan nilai asam lemak bebasnya juga lebih baik. Itulah yang menyebabkan tempe berperan sebagai sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Kandungan tinggi seratnya berfungsi mengendalikan kadar gula darah dan mencegah diare pada anak kecil.
Kadar zat besinya yang tinggi, yaitu 4 mg/100 gram, menyebabkan tempe dapat mengatasi masalah anemia. Proses fermentasi dalam pembuatan tempe akan mengaktifkan enzim fitase sehingga dapat meningkatkan adsorpsi besi di dalam darah.
Keunggulan yang dikandung dalam tempe adalah sebagai berikut:
- Sumber antioksidan yang mengandung isoflavon aglikon sebagai pencegah kanker.
- Sumber antibiotik, zat antibakteri yang memperkecil peluang infeksi.
- Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
- Sumber vitamin B.
- Mengandung vitamin B12. Vitamin tersebut umumnya terdapat dalam produk hewani tapi tidak dijumpai pada makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
- Mengandung delapan macam asam amino esensial dan asam lemak tidak jenuh.
- Mengandung serat tinggi.
- Mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut.
- Pengolahan kedelai menjadi tempe menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yang memicu timbulnya gejala flatulensi.
sumber : info-sehat.com Read More....
Resep Brownies Kukus
Resep brownies kukus Ny. Liem
Ingredients:
Telur 6 butir
Gula 225 gram
Vanili secukupnya
Garam secukupnya
Emulsifier 1/2 sdt teh
Terigu 125 gram, ayak, aduk rata dg coklat bubuk
Coklat bubuk 50 gram, ayak, aduk rata dg terigu
Minyak 175 ml
Dark Cooking Cokelat 100 gram, lelehkan, campur dg minyak
Susu Kental Manis (SKM) 75 ml
Directions:
Kocok telur dan gula hingga mengembang, masukkan campuran tepung terigu dan cokelat bubuk. Aduk perlahan hingga rata. Masukkan campuran minyak dan DCC, aduk hingga rata. Sisihkan sepertiga bagian adonan, beri SKM, aduk rata.
Bagi 2 adonan tanpa SKM, bagian I kukus selama 10 menit, tambahkan adonan dg SKM selama 10 menit, terakhir masukkan adonan sisa tanpa SKM, lanjutkan mengukus selama kurleb 20 menit. Angkat.